Rabu, 20 Desember 2017

Oleh-oleh Khas Magelang



10 Oleh-oleh Khas Magelang Yang Wajib Dibeli

pergi ke suatu tempat atau kota tak lengkap rasanya kalau tak membeli buah tangan atau oleh-oleh. Setiap tempat atau kota yang kita kunjungi pastilah memiliki makanan atau oleh-oleh khas yang hanya ada di kota tersebut. Salah satunya adalah kota Magelang. Kota yang berjuluk kota sejuta bunga inipun memiliki beberapa oleh-oleh khas yang tak kalah enaknya dari kota-kota lain. Jadi, kalau pergi ke Magelang jangan lupa membeli oleh-oleh khas Magelang ya guys.

Kurang lebih ada 10 jenis makanan atau jajanan khas Magelang yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.
Nah, berikut ini diantaranya :

1. Gethuk Trio



Kota Magelang sering disebut sebagai kota gethuk. Tak heran kalau di berbagai pusat oleh-oleh, makanan yang paling dicari adalah gethuk. Gethuk yang paling dikenal di seantero Nusantara ya Getuk Trio. Getuk yang memiliki tiga warna khas putih, coklat dan merah muda ini bertekstur lembut dan memiliki rasa manis gurih. Ada beberapa macam merk getuk trio yang cukup terkenal, diantaranya gethuk ECO. Kalian musti coba..

2. Gethuk Bolen


Gethuk Bolen ini merupakan kreasi baru olahan getuk. Jadi getuk bolen adalah perpaduan antara gethuk dengan adonan puff pastry yang melapisi getuk. Kalau biasanya kita menikmati bolen yang isiannya pisang, kali ini kita menikmati bolen dengan isian getuk. Hmm, bayangkan betapa nikmatnya merasakan manisnya getuk yang berpadu dengan gurihnya bolen. Udah deh, borong gethuk bolennya.

3. Keripik Slondok

Olahan berbahan singkong lain yang dibuat sebagai camilan ringan. Keripik slondok Magelang ini lumayan terkenal dan sudah dikirim ke berbagai daerah juga, loh. Rasanya juga bermacam-macam. Ada keripik slondok original, pedas dan pedas manis. Kalau sudah ngemil keripik slondok ini, dijamin kalian nggak akan berhenti deh.

4. Potil


Potil juga salah satu olahan singkong yang dibuat sebagai camilan ringan. Bentuknya yang mirip seperti cincin kecil memiliki rasa gurih. Kadang potil dijadikan sebagai lauk makan karena rasanya yang gurih dan renyah.


5. Wajik dan Jenang Ny. Week

Selain gethuk, Magelang juga memiliki oleh-oleh khas Magelang lain yaitu wajik dan jenang Ny. Week. Kalau sedang pulang ke Purworejo, biasanya saya mampir di daerah Salaman dan membeli wajik Ny. Week. Pusat wajik dan jenang Ny. Week memang berlokasi di jalan Magelang-Purworejo. Wajik dan jenang Ny. Week ini bertekstur lembut dan pulen dengan rasa manis yang pas. Wajik dan jenang Ny. Week ini pas untuk menemani secangkir teh hangat di pagi atau sore hari.

6. Tape Ketan

Meski di daerah lain juga memiliki tape ketan sebagai makanan khasnya, tape ketan asli Magelang juga banyak peminatnya. Tape ketan yang banyak diminati karena rasanya manis. Tape ketan yang biasa dijual sebagai oleh-oleh biasanya berwarna hijau. Warna hijaunya itu alami loh, karena berasal dari air perasan daun katuk. Jadi nggak perlu khawatir tape ketan yang kalian beli memakai pewarna yang berbahaya.

7. Grubi


pernah mendengar makanan yang bernama grubi? Yups, grubi itu sejenis penganan tradisional manis yang terbuat dari ubi jalar. Jadi ubi jalar itu diserut, direndam dan digoreng kemudian diberi gula. Rasanya manis dan renyah. Enaak banget.



8. Gula Kacang


Gula kacang ini kalau di daerah Yogyakarta dan sekitarnya dikenal sebagai ampyang. Terbuat dari campuran gula merah dan kacang tanah yang disangrai, rasanya sungguh legit. Saya paling suka dengan gula kacang dengan komposisi kacang yang lebih banyak daripada gula merahnya. Kalau sedang ke Magelang, jangan lupa beli gula kacang ini ya guys..

9. Permen Tape

Permen tape dulunya hanya tersedia setiap hari raya Idul Fitri sebagai suguhan untuk tamu yang datang bersilaturahmi. Namun kini, penggemar permen tape tak harus menunggu lebaran kalau ingin makan permen tape. Cari saja di pusat oleh-oleh khas Magelang, pasti ada.

10. Buntil Daun Talas


Buntil daun talas sebenarnya adalah masakan tradisional yang kini juga menjadi oleh-oleh khas Magelang. Buntil adalah makanan berbahan utama daun talas yang diisi dengan parutan kelapa muda yang dicampur dengan ikan asin (ikan teri) berbumbu kemudian dikukus dan dimasak menggunakan santan. Rasanya? Waah, mantap. Kalian musti mencobanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar