Sebagai
salah satu daerah yang berada di lereng gunung membuat Magelang mempunyai
wisata alam yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Salah satunya adalah
pesona air terjun Silawe yang berada di lereng gunung Sumbing. Jika mengingat
kata lawe banyak diantara masyarakat yang langsung tertuju ke curug lawe yang
berada di Semarang. Memang, objek wisata curug lawe Semarang lebih populer di
bandingkan dengan curug lawe di daerah lain. Selain Semarang ternyata di
Temanggung juga ada curug yang bernama curug lawe. Tapi kali ini kita bahas
yang Silawe dulu ya sob. Nah seperti apa keindahan yang tersimpan di curug
silawe ini? mari kita simak bersama-sama.
Curug Silawe
Masing-masing
curug tentu memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, tak terkecuali curug
Silawe yang berada di Magelang ini. Lokasinya berada di desa Sutopati,
kecamatan Kajoran, Magelang. Berada sekitar 20 Km ke arah Barat dari alun-alun
Magelang, atau sekitar 40 menit perjalanan. Untuk menuju kesana aksesnya cukup
mudah kok sob bisa lewat Kaliangkrik. Jika dari Magelang kota kita bisa
menggunakan jalur Jl. Bandongan - Kaliangkrik. Ikuti saja terus jalan tersebut
nanti akan ada papan penunjuk arah ke curug silawe di kanan jalan. Kemudian
yang dari arah Yogyakarta bisa menggunakan jalur Kajoran via jl. Kajoran.
Dari
jalan raya kita harus melanjutkan perjalanan lagi menyusuri daerah pedesaan
sejauh kurang lebih 7 Km agar dapat sampai ke lokasi. Sepanjang perjalanan kita
akan dimanjakan dengan panorama alam berupa hamparan pegunungan yang indah,
dengan pemandangan yang indah itulah kita bisa jadi lebih bersemangat menuju ke
lokasi. Medan yang akan kita lalui berupa tanjakan dan belokan kelok, jadi
musti hati-hati ya sob. Di sepanjang jalan ini juga sudah ada beberapa papan
penunjuk arah ke curug silawe, jadi yang baru pertama kali kesini nggak usah
khawatir salah arah. Walaupun jalanan cukup baik dan nyaman, namun saat hampir
sampai ke lokasi jalanan akan berubah menjadi terjal berbatu, tapi itu hanya
sebentar kok. Kemudian jalanan akan berubah menjadi jalan berbeton yang nyaman
lagi. Untuk kemari pengunjung bisa menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi,
tapi untuk lebih enaknya sih pakai sepeda motor aja. Tetap jaga konsentrasi
saat berkendara ya sob.
Biaya &
medan menuju ke lokasi
Pengunjung
hanya dikenakan biaya Rp.6.000/orang saja pada waktu itu, sudah termasuk parkir
sepeda motor pastinya. Nanti pengunjung akan diberi tiket parkir, simpan tiket
tersebut karena nanti saat mau pulang akan diminta lagi sama penjaganya. Dari
parkiran lokasi curug cukup dekat, hanya sekitar 200 meter saja. Jadi tidak
perlu khawatir kehabisan tenaga ya sob.
Pertama-tama
pengunjung harus melewati turunan puluhan anak tangga terlebih dahulu untuk
bisa sampai. Anak tangganya sudah bersemen dan nyaman dilewati. Sebelum
menuruni anak tangga sudah ada beberapa warung yang menjajakan berbagai
makanan, makanan ringan, dan minuman. Jika lupa membawa bekal kamu bisa
membelinya disini terlebih dulu, karena dibawah nanti sudah tidak ada penjual
lagi. Setelah melewati puluhan anak tangga kini sampailah pengunjung ke lokasi
curug Silawe.
Arus Sungai
Curug Silawe
Yang
tak kalah menarik adalah ada beberapa tempat di curug silawe yang bisa
dijadikan tempat menikmati air terjun, yang pertama dari atas tepat di sekitar
anak tangga tadi, saat kamu menuruni anak tangga, nanti ada jalan setapak di
kiri jalan, lewati saja jalan itu maka sampailah kamu ke tempat yang dimaksud.
Kemudian di depannya persis, seperti gambar paling atas itu ya, atau lebih
tepatnya lagi di jembatan penyeberangan. Jadi didepan curug silawe ini ada
jembatan kecil yang bisa kamu jadikan tempat bersantai berikutnya. Kemudian
yang terakhir dari bawah. Tepat dibawah jatuhnya air. Tapi jangan terlalu dekat
dengan jatuhnya air, karena berbahaya.
Curug
silawe memiliki ketinggian kurang lebih 60 meter, dan berada di ketinggian
5.000 mdpl di lereng gunung Sumbing. Tinggi banget ya? tak heran suasana
disekitar sini sangat sejuk serta memanjakan para pengunjung. Sayang sekali di
aliran sungainya masih terdapat beberapa sampah yang berserakan, entah dari pengunjung
atau dari atas air terjun.
Air
dari curug silawe didatangkan langsung dari gunung Sumbing. Sehingga masih
bersih, jernih, dingin, dan segar. Menurut salah satu narasumber air dari curug
silawe ini tidak pernah kering walaupun musim kemarau sekalipun. Kalau debit
airnya berkurang mungkin iya sih, tapi kalau kering total tidak. Di sekitarnya
banyak terdapat berbagai tumbuhan dari tanaman batu hingga tanaman gunung yang
membuat suasana menjadi lebih enak. Dibawahnya banyak terdapat bebatuan mulai
dari yang kecil serta yang besar juga ada. Kalau ingin turun kebawah ada
jalanya sendiri, jalanya berupa jalan setapak tanah liat merah padat tanpa
pengaman, sudah pasti licin kalau basah. Jadi kalau anda ingin ke bawah
pastikan untuk sangat berhati-hati saat memijakan kaki ya sob.
Selain curug Silawe disini ada curug Sigong juga
yang nggak boleh kamu lewatkan begitu saja.
selain
curug silawe disini ada yang namanya grojogan besar yang bernama curug Sigong.
Hampir mirip dengan curug silawe namun lebih pendek. Debit airnya juga kurang
lebih sama dengan curug silawe. Untuk menuju kesana kamu tidak usah bingung
karena tinggal ikuti jalanan yang sudah disediakan, maka anda akan sampai ke
lokasi. Jarak antara curug silawe dengan curug sigong juga sangat dekat, bisa
dilihat langsung bahkan saat pengunjung menuruni tangga tadi.
Indahnya Curug
Sigong
Grojogan
ini unik, karena airnya muncul dari sela-sela tebing yang curam. Hamparan
airnya memanjang dan membentuk banyak air terjun mini, gambar diatas adalah
gambar air terjun paling besar. Jadi jika pengunjung melihatnya langsung akan
lebih indah karena di sebelah kanan air terjun paling besar diatas itu masih
ada lagi grojogan kecil lain yang memanjang. Dinding tebingnya juga unik karena
berbentuk seperti tumpukan batu alami. Ada beberapa rongga-rongga seperti
guanya juga di sekitar dinding, jadi ada ciri khasnya tersendiri gitu. Di
sekelilingnya ditumbuhi tanaman pegunungan dan banyak di tumbuhi tanaman yang
menjalar, sehingga kealamianya akan sangat terasa. Airnya juga masih sama
segar, sejuk, dan jernih, iyalah namanya juga masih satu komplek dengan curug
silawe. Di dekat curug sigong ada sebuah bangunan bertap ( bukan gazebo ) yang
bisa digunakan berteduh pengunjung. Karena nanti anak tangga menuju kemari akan
sedikit menyerempet jatuhnya air sehingga pengunjung yang kesini pastilah kena
cipratan airnya. Lumayan sob seger dan dingin kok. Dari sini juga ada
pemandangan yang cukup menarik, yaitu melihat curug Silawe dari sisi yang lain,
wah dobel ya nikmatnya.
Objek
wisata curug silawe ini bukanlah termasuk objek wisata baru karena keberadaanya
sudah diketahui masyarakat sejak dulu, walaupun belum banyak masyarakat diluar
sana yang tahu keberadaan curug silawe. Untuk masalah fasilitas seperti mushola
dan toilet disini memang belum ada. Jadi bagi para pengunjung yang hendak
sholat bisa mencari masjid atau mushola di area perkampungan ya. Tempat wisata
ini akan ramai pengunjung kalau pas hari libur dan akhir pekan.
Jadi
apakah curug silawe akan menjadi tujuan kamu di akhir pekan ini ?? Mari kita Piknik.!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar