Rabu, 20 Desember 2017

Curug Silawe

Sebagai salah satu daerah yang berada di lereng gunung membuat Magelang mempunyai wisata alam yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Salah satunya adalah pesona air terjun Silawe yang berada di lereng gunung Sumbing. Jika mengingat kata lawe banyak diantara masyarakat yang langsung tertuju ke curug lawe yang berada di Semarang. Memang, objek wisata curug lawe Semarang lebih populer di bandingkan dengan curug lawe di daerah lain. Selain Semarang ternyata di Temanggung juga ada curug yang bernama curug lawe. Tapi kali ini kita bahas yang Silawe dulu ya sob. Nah seperti apa keindahan yang tersimpan di curug silawe ini? mari kita simak bersama-sama.

Curug Silawe
Masing-masing curug tentu memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, tak terkecuali curug Silawe yang berada di Magelang ini. Lokasinya berada di desa Sutopati, kecamatan Kajoran, Magelang. Berada sekitar 20 Km ke arah Barat dari alun-alun Magelang, atau sekitar 40 menit perjalanan. Untuk menuju kesana aksesnya cukup mudah kok sob bisa lewat Kaliangkrik. Jika dari Magelang kota kita bisa menggunakan jalur Jl. Bandongan - Kaliangkrik. Ikuti saja terus jalan tersebut nanti akan ada papan penunjuk arah ke curug silawe di kanan jalan. Kemudian yang dari arah Yogyakarta bisa menggunakan jalur Kajoran via jl. Kajoran.

Dari jalan raya kita harus melanjutkan perjalanan lagi menyusuri daerah pedesaan sejauh kurang lebih 7 Km agar dapat sampai ke lokasi. Sepanjang perjalanan kita akan dimanjakan dengan panorama alam berupa hamparan pegunungan yang indah, dengan pemandangan yang indah itulah kita bisa jadi lebih bersemangat menuju ke lokasi. Medan yang akan kita lalui berupa tanjakan dan belokan kelok, jadi musti hati-hati ya sob. Di sepanjang jalan ini juga sudah ada beberapa papan penunjuk arah ke curug silawe, jadi yang baru pertama kali kesini nggak usah khawatir salah arah. Walaupun jalanan cukup baik dan nyaman, namun saat hampir sampai ke lokasi jalanan akan berubah menjadi terjal berbatu, tapi itu hanya sebentar kok. Kemudian jalanan akan berubah menjadi jalan berbeton yang nyaman lagi. Untuk kemari pengunjung bisa menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi, tapi untuk lebih enaknya sih pakai sepeda motor aja. Tetap jaga konsentrasi saat berkendara ya sob.

Biaya & medan menuju ke lokasi
Pengunjung hanya dikenakan biaya Rp.6.000/orang saja pada waktu itu, sudah termasuk parkir sepeda motor pastinya. Nanti pengunjung akan diberi tiket parkir, simpan tiket tersebut karena nanti saat mau pulang akan diminta lagi sama penjaganya. Dari parkiran lokasi curug cukup dekat, hanya sekitar 200 meter saja. Jadi tidak perlu khawatir kehabisan tenaga ya sob.

Pertama-tama pengunjung harus melewati turunan puluhan anak tangga terlebih dahulu untuk bisa sampai. Anak tangganya sudah bersemen dan nyaman dilewati. Sebelum menuruni anak tangga sudah ada beberapa warung yang menjajakan berbagai makanan, makanan ringan, dan minuman. Jika lupa membawa bekal kamu bisa membelinya disini terlebih dulu, karena dibawah nanti sudah tidak ada penjual lagi. Setelah melewati puluhan anak tangga kini sampailah pengunjung ke lokasi curug Silawe.
Arus Sungai Curug Silawe
Yang tak kalah menarik adalah ada beberapa tempat di curug silawe yang bisa dijadikan tempat menikmati air terjun, yang pertama dari atas tepat di sekitar anak tangga tadi, saat kamu menuruni anak tangga, nanti ada jalan setapak di kiri jalan, lewati saja jalan itu maka sampailah kamu ke tempat yang dimaksud. Kemudian di depannya persis, seperti gambar paling atas itu ya, atau lebih tepatnya lagi di jembatan penyeberangan. Jadi didepan curug silawe ini ada jembatan kecil yang bisa kamu jadikan tempat bersantai berikutnya. Kemudian yang terakhir dari bawah. Tepat dibawah jatuhnya air. Tapi jangan terlalu dekat dengan jatuhnya air, karena berbahaya.

Curug silawe memiliki ketinggian kurang lebih 60 meter, dan berada di ketinggian 5.000 mdpl di lereng gunung Sumbing. Tinggi banget ya? tak heran suasana disekitar sini sangat sejuk serta memanjakan para pengunjung. Sayang sekali di aliran sungainya masih terdapat beberapa sampah yang berserakan, entah dari pengunjung atau dari atas air terjun.

Air dari curug silawe didatangkan langsung dari gunung Sumbing. Sehingga masih bersih, jernih, dingin, dan segar. Menurut salah satu narasumber air dari curug silawe ini tidak pernah kering walaupun musim kemarau sekalipun. Kalau debit airnya berkurang mungkin iya sih, tapi kalau kering total tidak. Di sekitarnya banyak terdapat berbagai tumbuhan dari tanaman batu hingga tanaman gunung yang membuat suasana menjadi lebih enak. Dibawahnya banyak terdapat bebatuan mulai dari yang kecil serta yang besar juga ada. Kalau ingin turun kebawah ada jalanya sendiri, jalanya berupa jalan setapak tanah liat merah padat tanpa pengaman, sudah pasti licin kalau basah. Jadi kalau anda ingin ke bawah pastikan untuk sangat berhati-hati saat memijakan kaki ya sob.

Selain curug Silawe disini ada curug Sigong juga yang nggak boleh kamu lewatkan begitu saja.
selain curug silawe disini ada yang namanya grojogan besar yang bernama curug Sigong. Hampir mirip dengan curug silawe namun lebih pendek. Debit airnya juga kurang lebih sama dengan curug silawe. Untuk menuju kesana kamu tidak usah bingung karena tinggal ikuti jalanan yang sudah disediakan, maka anda akan sampai ke lokasi. Jarak antara curug silawe dengan curug sigong juga sangat dekat, bisa dilihat langsung bahkan saat pengunjung menuruni tangga tadi.


Indahnya Curug Sigong
Grojogan ini unik, karena airnya muncul dari sela-sela tebing yang curam. Hamparan airnya memanjang dan membentuk banyak air terjun mini, gambar diatas adalah gambar air terjun paling besar. Jadi jika pengunjung melihatnya langsung akan lebih indah karena di sebelah kanan air terjun paling besar diatas itu masih ada lagi grojogan kecil lain yang memanjang. Dinding tebingnya juga unik karena berbentuk seperti tumpukan batu alami. Ada beberapa rongga-rongga seperti guanya juga di sekitar dinding, jadi ada ciri khasnya tersendiri gitu. Di sekelilingnya ditumbuhi tanaman pegunungan dan banyak di tumbuhi tanaman yang menjalar, sehingga kealamianya akan sangat terasa. Airnya juga masih sama segar, sejuk, dan jernih, iyalah namanya juga masih satu komplek dengan curug silawe. Di dekat curug sigong ada sebuah bangunan bertap ( bukan gazebo ) yang bisa digunakan berteduh pengunjung. Karena nanti anak tangga menuju kemari akan sedikit menyerempet jatuhnya air sehingga pengunjung yang kesini pastilah kena cipratan airnya. Lumayan sob seger dan dingin kok. Dari sini juga ada pemandangan yang cukup menarik, yaitu melihat curug Silawe dari sisi yang lain, wah dobel ya nikmatnya.

Objek wisata curug silawe ini bukanlah termasuk objek wisata baru karena keberadaanya sudah diketahui masyarakat sejak dulu, walaupun belum banyak masyarakat diluar sana yang tahu keberadaan curug silawe. Untuk masalah fasilitas seperti mushola dan toilet disini memang belum ada. Jadi bagi para pengunjung yang hendak sholat bisa mencari masjid atau mushola di area perkampungan ya. Tempat wisata ini akan ramai pengunjung kalau pas hari libur dan akhir pekan.

Jadi apakah curug silawe akan menjadi tujuan kamu di akhir pekan ini ?? Mari kita Piknik.!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar